(IslamToday ID) – Rapat Kerja Nasional Ke-IV PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pada hari terakhir Rakernas IV PDIP di Jakarta Intrrnational Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (1/10/2023). Keputusan itu tercantum dalam butir-butir strategis menuju pemenangan Pemilu 2024.
“Rakernas IV Partai menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan terhadap pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.
Keputusan itu, sambung Hasto termasuk pemelihan waktu yang tepat dengan mempertimbangkan dinamika politik, pergerakan 3 pilar partai di akar rumput, kesiapan Badan Pemenangan Pemilu Legislatif, dan konsolidasi Tim Pemenangan Presiden.
Rakernas IV Partai juga menegaskan bertekad akan melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden.
“Menginstruksikan, kader Partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, Partai politik pengusung, dan relawan guna memenangkan Pemilu Presiden tahun 2024,” ujar Hasto.
Terkait strategi pemenangan Pemilu, PDIP akan melakukan strategi gotong royong, berbasiskan TPS, dan dilakukan oleh seluruh elemen. “Setiap kader partai wajib turun ke akar rumput, berkomunikasi secara langsung dengan rakyat, didukung oleh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap Hasto.
Selain itu, PDIP mendorong penyelenggara pemilu; KPU, Bawaslu, dan DKPP di setiap tingkatan untuk menjalankan tahapan kegiatan, dan jadwal Pemilu 2024 sesuai asas pemilu dan dilaksanakan secara professional dan akuntabel.
Seperti diketahui hingga saat ini, koalisi PDIP belum mengumumkan siapa nama bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Beberapa nama pun muncul seperti Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud Md.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bakal cawapres dari Ganjar. Termasuk Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD yang memiliki ceruk suara di Jawa Timur.
“Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu memang dari Jawa Timur kan, jadi memang mempunyai ceruk suara masing-masing. Ya itu juga menjadi pertimbangan dan tentu saja calon presiden yang ada mempertimbangkan hal tersebut, termasuk PDI Perjuangan,” ujar Puan di Jakarta International Expo, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
“Semuanya punya kesempatan yang sama, nama-nama sekarang yang beredar sebagai bacawapresnya Mas Ganjar punya kesempatan sama, punya kelebihan tertentu yang saling memenuhi kalo nantinya ada kekurangan dari mas ganjar. Jadi semuanya punya compliment sendiri-sendiri yang kita sedang pertimbangkan,” sambungnya.(hzh)