(IslamToday ID) – Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya mengatakan informasi yang menyebut Prabowo pernah terkena serangan penyakit stroke sebanyak dua kali tidak berdasar.
“Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar,” kata Budi usai menyerahkan hasil tes tiga bakal pasangan capres dan cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
“Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk, dan jangan sampai termakan oleh hoaks,” sambungnya.
Budi meyakini seluruh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto telah bekerja secara baik dalam melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap setiap bakal capres-cawapres.
“Jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik dan ya itu tadi, lebih percaya fakta dari pada hoaks,” ujarnya.
Dalama sambutanya, dia mengatakan saat RSPAD digandeng oleh KPU untuk memeriksa bakal pasangan capres dan cawapres, pihaknya segera membentuk tim yang profesional dan independen.
Budi juga menuturkan telah menyurati Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyertakan perwakilan dari kolegium kedokteran yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa.
Selain itu, anggota tim pemeriksa kesehatan itu juga terdiri atas perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia.
“Dengan demikian, tim ini ada banyak, beberapa komponen; tim dokter dari RSPAD, tim dari kolegium, dan dari BNN, serta dari Himpunan Psikologi Indonesia,” jelas Budi.(hzh)