(IslamToday ID) – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) peserta Pilpres 2024 harus memiliki kesadaran kosmologis.
“Para capres-cawapres itu juga harus memiliki kesadaran kosmologis,” kata Haedar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, DIY, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (18/11/2023).
Kesadaran kosmologis yang dimaksud Haedar adalah wawasan atau kebijakan politik, ekonomi, budaya, serta kehidupan bernegara yang tak lepas dari ekosistem tempat manusia hidup serta nilai-nilai Sang Pencipta.
“Pandangan kosmologis itu memasukkan dimensi Tuhan dan ketuhanan itu di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk ketika mengambil keputusan-keputusan penting yang genting,” paparnya.
Guru Besar Ilmu Sosiologi itu menjelaskan pandangan kosmologis ini erat kaitannya dengan moralitas kepemimpinan yang menyangkut bagaimana menjalankan pemerintahan tanpa menyalahgunakan kekuasaan. Bukan cuma di ranah eksekutif, tapi juga yudikatif maupun legislatif.
“Boleh jadi rakyat yang masih bodoh kita bodohi, boleh jadi hukum perundang-undangan bisa diubah-ubah, bahkan boleh jadi celah setiap policy itu kan selalu ada, selalu diambil keputusan-keputusan yang semaunya, tapi merusak lingkungan, kehidupan, merusak masa depan Indonesia,” ungkapnya.
“Nah, maka kita ajak para capres-cawapres punya kesadaran kosmologis tentang pentingnya agama, Pancasila, budaya luhur bangsa, dan jejak sejarah negeri ini,” lanjut Haedar.
Ia turut berpesan mereka calon-calon pemimpin bangsa harus bisa menjamin bahwa Tanah Air dengan seluruh kekayaan alam baik di darat, laut, serta udara bisa dijaga, dirawat, dan dibangun tanpa harus merusaknya atas nama investasi.
Pilpres 2024 resmi diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimmin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. [wip]