(IslamToday ID) – Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai Ketua KPK yang baru Nawawi Pomolango harus segera mengambil langkah cepat untuk kembali mendapatkan kepercayaan publik. Seperti diketahui citra KPK hancur lebur pasca ditetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan.
BW, sapaan akrabnya, menyebutkan beberapa langkah yang bisa dilakukan Nawawi untuk mendapatkan kepercayaan publik. Pertama, Nawawi harus melakukan konsolidasi di dalam KPK.
“Konsolidasi di dalam itu dilakukan salah satunya dengan pembersihan yang mana itu borok-borok, yang busuk-busuk itu diungkap dengan keinginan membangun trust (kepercayaan) publik,” katanya dikutip dari YouTube Novel Baswedan, Rabu (28/11/2023).
Langkah kedua dengan memberikan suatu metode yang menambah energi partisipasi publik.
“Membangun trust publik juga sebenarnya memberikan satu metode untuk memberikan energi, karena pemberantasan korupsi kalau tidak mendapatkan trust publik dan energi partisipasi publik itu enggak bisa,” ungkap BW.
Ia menambahkan kepercayaan publik menjadi pintu masuk yang akan membangun energi partisipatif dari publik itu sendiri. Dengan adanya energi partisipatif, maka KPK akan mendapat dukungan dari publik untuk mengusut berbagai kasus.
Selanjutnya, BW menyarankan Nawawi untuk memberikan perhatian khusus atau memprioritaskan pada kasus yang menurut publik memang harus ditangani.
“Jadi dengan begitu dia akan benar-benar menjaga kepercayaan publik dan juga meminimalisasi potensi dampak korupsi,” jelas BW.
Selain itu, BW juga menegaskan bahwa Nawawi harus berani bersuara. Selama ini, Nawawi diketahui sering bersikap diam tanpa memberikan komentar pada beberapa kasus.
“Posisi diam itu tak bisa lagi dipertahankan ketika dia menjadi ketua,” tegasnya.
BW menegaskan, sikap diam tidak melakukan pembersihan atau pun langkah-langkah lain yang ia usulkan, maka kepercayaan publik akan sulit diraih. [res]