(IslamToday ID) – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan sampai sekarang belum ada progres terkait pengganti Firli Bahuri sebagai Ketua KPK buntut ditetapkan tersangka di kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Trimedya menyebut ada potensi tarik menarik politik jika pengganti Firli ditetapkan sebelum Pemilu 2024. Ia awalnya mengungkap kondisi di grup Komisi III DPR terkait pengganti Firli Bahuri. Ia mengatakan belum ada pembicaraan khusus terkait itu.
“Iya belum, karena kan lagi reses, baru masuk tanggal 15 (Januari), dan di grup nggak ada pembicaraan-pembicaraan. Mungkin semua lagi bertarung di dapilnya,” kata Trimedya dikutip dari DetikCom, Rabu (3/1/2024).
Menurut Trimedya, pengganti Firli tidak perlu dipaksakan harus ditunjuk secepatnya. Selain karena masa sidang DPR yang pendek, menurutnya, juga ada tarik menarik politik di balik itu.
“Tergantung kesepakatan, karena masa sidang ini juga pendek sekali. Sebenarnya kalau begini, menurut saya, tidak perlu dipaksakan. Toh, juga tetap bisa berjalan ya (KPK) dengan pimpinan Pak Nawawi. Tapi apapun nanti tergantung keputusan sembilan fraksi di Komisi III DPR. Kalau ditanya saya, saya kira seperti itu (akan ada potensi tarik menarik). Supaya jangan terlalu tinggi tarik menarik politiknya nanti,” ucapnya.
Ia menyebut ada kekhawatiran pengganti Firli Bahuri akan dijadikan alat politisasi. Namun ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada para anggota Komisi III DPR.
“Iya, iya (potensi politisasi), kemudian kan dalam waktu yang cepat sekali harus diinikan, kalau nggak salah 4 Februari sudah reses lagi, dan para anggota dewan kan konsentrasinya sudah nggak di Senayan lagi. Biasanya, apalagi ini hitungan bulan, apalagi sudah menghitung hari ini. Tapi kita lihat saja keputusan kawan-kawan di Komisi III DPR,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah resmi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Jokowi mengatakan pengganti Firli masih dalamm proses. “Masih dalam proses semuanya,” katanya, Sabtu (30/12/2023).
Saat ditanya mengenai kapan target waktu ketua KPK baru akan ditunjuk, Jokowi menjawab normatif. “Masih dalam proses semuanya. Ya aturan kita ikutin semua,” ujarnya. [wip]