(IslamToday ID) – Ketua Badan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menanggapi pertemuan makan malam empat mata Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Komarudin mengatakan pertemuan itu seakan mengkonfirmasi dukungan Jokowi ke Prabowo.
“Kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo malam ini saya kira wajar-wajar saja, karena pertemuan malam ini seakan-akan mengkonfirmasi pernyataan Menkominfo (Budi Arie) kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo,” kata Komarudin dalam pernyataannya melalui video, dikutip dari DetikCom, Sabtu (6/1/2024).
Ia lalu menyinggung kegiatan Jokowi yang pernah mengumpulkan seluruh gubernur hingga walikota, serta Bawaslu dan KPU di seluruh jenjang untuk menyampaikan pesan netral di pemilu. Komarudin menyebut pertama kali dalam sejarah presiden mengumpulkan sejumlah institusi negara.
“Padahal Pak Jokowi sendiri beberapa waktu ini mengumpulkan seluruh pejabat gubernur, bupati, walikota, KPU dan Bawaslu di setiap jenjang, pusat, daerah kemudian pimpinan TNI-Polri, kepala desa seluruh Indonesia yang mungkin baru pertama kali sejarah dalam Indonesia kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan harus netral,” ujarnya.
Komarudin meminta Jokowi untuk juga menjadi contoh menjalankan pesan tersebut. Ia menilai Pemilu 2024 harus dijalankan dengan penuh demokratis.
“Nah pesan itu sudah disampaikan kepada rakyat dan ASN, maka presiden harus menunjukkan contoh kepada para penyelenggara negara itu. Karena apa? Karena Pemilu 2024 ini pemilu yang akan menentukan masa depan Indonesia mau dibawa ke mana,” ujarnya.
“Jadi pemilu betul-betul harus pemilu demokratis, pemilu yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan pemilu yang menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum. Karena inilah cita-cita perjuangan reformasi tahun 1998, itu yang harus diingat,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menegaskan bahwa pertemuan makan malam itu menunjukkan dukungan Jokowi kepada pasangan nomor urut 2. “Ya pertemuan dan makan malam itu pertanda memang Pak Jokowi mendukung Prabowo-Gibran,” kata Nusron.
Dengan pertemuan pada malam itu, Nusron menilai bahwa ada sinyal harapan Jokowi terhadap pasangan tersebut. Menurutnya, Jokowi berharap paslon 2 melanjutkan pembangunan Indonesia ke depan.
“Pak Jokowi memang menginginkan Pak Prabowo dan Mas Gibran yang diharapkan melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan di Indonesia lewat pemilu pada 14 Februari 2024 nanti,” ucapnya.
Lebih jauh, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar itu menuturkan bahwa pertemuan itu akan semakin menguatkan dukungan dari para pendukung Jokowi untuk melabuhkan pilihannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
“Pertemuan dalam makan malam itu juga sebagai sinyal kepada para pendukung Pak Jokowi sebelumnya untuk semakin menguatkan dukungan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran,” terangnya.
Nusron juga mengimbau kepada para pendukung dan seluruh tim sukses Prabowo-Gibran untuk tetap menguatkan barisan. Ia berharap semua pendukung berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
“Saya juga mengimbau agar kepada seluruh jajaran pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk terus bekerja keras memenangkan pasangan kita, agar cita-cita menang satu putaran terealisasikan,” ujarnya.
Diketahui, pertemuan makan malam Jokowi dengan Prabowo berlangsung di Rumah Makan Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024). Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Sementara, Prabowo memakai pakaian batik serta celana hitam.
Keduanya masuk dalam ruangan dengan meja makan panjang. Di meja besar itu, Jokowi dan Prabowo hanya makan malam berdua. Suasana ruangan makan Jokowi dan Prabowo itu tampak temaram. Keduanya terlihat membicarakan sesuatu. [wip]