(IslamToday ID) – Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya netralitas presiden dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut dia, netralitas itu merupakan bagian dari integritas seorang presiden serta bagian dari sumpah yang disampaikan saat menjabat untuk bersikap adil pada masyarakat.
“Saya selalu ingatkan bahwa integritas itu tercantum dalam adilnya dan sumpah seorang presiden. Itu dimulai dengan (pernyataan),’Demi Allah saya akan melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya dan seadil-adilnya’” kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
JK pun menyatakan bahwa sumpah jabatan harus dijaga Presiden karena sifatnya lebih tinggi dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Jadi seorang pejabat ya, bukan hanya presiden, kalau tidak adil itu melanggar sumpahnya jadi keduanya kena, Allah kena, UUD nya kena ya” ujarnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia pun menyebut dirinya selalu menjadi mawas saat masih bereda di pemerintahan dan menduduki jabatan wakil presiden. Pasalnya, ia mengucap janji di hadapan kitab suci.
“Baca alquran lagi, saya takut itu saat di pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut, bagi Kalla, saat ini Jokowi sudah cukup menunjukan sikapnya tidak berpihak dengan salah satu calon presiden (capres). Sebab, Jokowi kerap menyampaikan dalam berbagai kesempatan agar aparat TNI-Polri tetap netral.
Hanya saja, kata Kalla, yang harus dipastikan saat ini bagaimana aparat tersebut menjaga pesan Jokowi.“Jadi di sini kalau tidak netral berarti aparat itu tidak melaksanakan perintah presidennya,” ucap dia.
Diketahui, sepekan terakhir Jokowi intens bertemu dengan sejumlah elit parpol dari Koalisi Indonesia Maju yang menyokong pasangan Prabowo-Gibran. Mulai dari calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto yang juga sebagai Menteri Pertahanan, kemudian Ketua Umum Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Kunjungi Jokowi ini disoroti di tengah isu keberpihakan Jokowi terhadap paslon tertentu di Pilpres 2024.(hzh)