(IslamToday ID) – Calon wakil presiden nomor 3 Mahfud MD mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hal itu disampaikan Mahfud di sela agenda kampanye di Danau Tirta Gangga, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).
“Saya sudah membawa surat (pengunduran diri) untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik,” kata Mahfud.
Mahfud mengaku telah meminta waktu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya tersebut secara langsung. Ia mengaku ingin pamit secara baik-baik.
“Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima dijadwalkan diterima presiden, presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami diterima di Jakarta secepat pula kami bisa pula bertemu,” ujar Mahfud.
Mahfud sebelumnya telah mengungkapkan rencana mundur dari jabatan Menko Polhukam. Rencana itu ia sampaikan dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Mahfud menjelaskan langkah mundur dari Kabinet Indonesia Maju itu sudah jadi kesepakatannya dengan calon presiden Ganjar Pranowo. Menurutnya, pengunduran dirinya itu juga demi menghindari konflik kepentingan di Pilpres 2024.
“Bahwa, saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar,” ucap Mahfud.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan Mahfud telah bertemu dengannya pada Senin (29/1/2024) malam. Mahfud, kata dia, meminta waktu untuk bertemu Presiden Jokowi.(hzh)