(IslamToday ID) – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) melontarkan kritikan menohok soal aksi Presiden Jokowi yang pernah membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) di depan Istana Merdeka, Jakarta pada 2023 lalu.
Menurutnya, perbuatan Jokowi itu memalukan karena tidak sepatutnya bansos dibagikan di depan istana.
“Ini memalukan sekali. Kok bansos dibagikan di depan Istana,” kata JK usai menghadiri konferensi pers bersama para tokoh bangsa dan ormas untuk Pemilu 2024 di Jakarta, dikutip dari Law-Justice, Jumat (2/2/2024).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan, seorang presiden juga tidak perlu turun langsung membagi-bagikan bansos kepada masyarakat.
Menurut JK, bansos semestinya bisa didistribusikan melalui kantor pos, bukan malah dibagikan oleh presiden di depan Istana yang jalannya justru dilalui oleh mobil.
“Sebaiknya jangan diulangi lagi, memalukan sekali. Bisa saja media internasional tulis bahwa Indonesia sudah parah sampai presiden bagi-bagi beras di depan Istana,” ujar JK.
Ia pun mengingatkan bahwa ada banyak tugas negara yang harus menjadi prioritas seorang presiden ketimbang membagikan bansos di pinggir jalan. “Itu tugas camat. Jangan sampai melupakan tugas-tugas negara yang lebih penting,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi pernah memantau langsung pembagian bansos untuk masyarakat di depan Istana Merdeka pada April 2023 lalu.
Ketika itu Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir memantau pembagian paket sembako dari pihak Istana Kepresidenan kepada masyarakat.
Belakangan, video pembagian bantuan itu kembali beredar pada bulan Januari 2024 menjelang Pemilu 2024.
Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di sejumlah akun Facebook. [wip]