(IslamToday ID) – Politisi PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan yang dihadapi oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 bukahlah Prabowo Subianto, melainkan Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkan Romy, sapaan akrabnya, menyusul banyaknya kampanye terselubung yang dilakukan Jokowi untuk kubu 02 hingga akhirnya kemenangan hampir diraih pasangan Prabowo-Gibran.
“Yang dihadapi paslon 01 dan 03 itu bukan Prabowo, tapi Jokowi. Jadi ketokohan Ganjar di Jawa Tengah (Jateng) dipertarungkannya dengan Jokowi. Saya lihat dalam konteks itu ketokohan Pak Jokowi jauh lebih unggul dari siapapun,” kata Romy dikutip dari YouTube METRO TV, Jumat (16/2/2024).
“Dan itu secara asosiatif efeknya ditempelkan karena Pak Prabowo di mana-mana mengatakan orangnya Jokowi. Pak Zul (Zulkifli Hasan) yang ke mana-mana mengatakan bansos dari Jokowi. Itu sebenanrnya efek asosiatif yang ditularkan,” lanjutnya.
Selain Jokowi effect, faktor penentu kemenangan Prabowo, tutur Romy, juga dipengaruhi oleh maraknya pemberitaan positif mengenai Prabowo di media sosial. Belum lagi yang langsung dikomandoi oleh Jokowi.
“Salah satu pilar pemenangan Pak Prabowo ini logistik yang luar biasa, karena kita lihat semua influencer media sosial Instagram, X, TikTok, FB semuanya itu di-hire (dipekerjakan) untuk mempromosikan Pak Prabowo. Luar biasa memang. Bisa dibayangkan seorang Raffi Ahmad yang followersnya puluhan juta berapa biayanya sampai mau turun keliling begitu. Jadi memang logistik yang luar biasa itu menopang kemenangan ini (Prabowo-Gibran),” paparnya.
“Ditambah taktik yang arsiteknya langsung Pak Jokowi. Kemudian yang tidak kalah penting ketika transmisi melalui media sosial bisa kita cek berapa biaya yang dikeluarkan untuk iklan oleh paslon 02 di media sosial. Saya yakin jumlahnya akan sangat fantastis,” sambungnya.
Romy juga menyebut Jokowi adalah seorang petarung politik paling canggih di era reformasi saat ini yang tidak pernah kalah.
“Dan hari ini dia membuktikan, paling tidak dari quick count ini dia menang bahkan ini sudah diproyeksikan oleh semua lembaga survei kemenangannya sebelum pemilu. Dari segi taktik kita berhadapan dengan seorang petarung politik yang paling canggih karena beliau adalah penguasa tertinggi yang memiliki semua sumber daya informasi,” ucapnya.
Belum juga bansos yang digelontorkan oleh pemerintah, diakui Romy, juga menjadi faktor penentu unggulnya paslon 02. [ran]