(IslamToday ID) – Sejumlah Anggota DPR RI berharap dan mendoakan Basuki Hadimuljono kembali menjadi menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di kabinet presiden berikutnya.
“Walaupun pak menteri jabatan masih kurang lebih 6 bulan lagi, mudah-mudahan siapa presiden yang terpilih, Saya secara pribadi mendukung Pak menteri untuk terpilih kembali,” ujar Anggota Komisi V DPR RI, H. Syafiuddin dalam rapat kerja bersama Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (1/4/2024).
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus turut berharap. Ia mengatakan bahwa Basuki pantas kembali menjabat menteri karena sudah paham banyak terkait dengan tugas Kementerian PUPR.
“Mudah-mudahan Pak Basuki masih berkenan menjadi menteri kalau Partai Gerindra mau melamarnya. Dengan senang hati kami di sini (Komisi V) dengan Pak Bas (Basuki) karena Pak Bas sudah paham,” kata Lasarus.
Senada, harapan juga disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan. Ia mengapresiasi kinerja Basuki selama 10 tahun di Kementerian PUPR, di bawah komando Presiden Joko Widodo.
Irwan pun menilai performa Basuki makin top di periode kedua ini. “Saya doakan Pak Basuki juga bisa terus berkontribusi membangun bangsa ini dan masuk Kabinet Indonesia Maju berikutnya,” harap Irwan.
Irwan lantas menyinggung soal keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ia mengatakan selama ini pihaknya juga ikut terjun dalam megaproyek tersebut.
Politikus Partai Demokrat itu berpesan agar Kementerian PUPR bisa melanjutkan pemerataan pembangunan infrastruktur. Secara khusus, Irwan mendesak pembangunan 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yang merupakan daerah pemilihan (dapil)-nya.
“Dengan adanya IKN, prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan merata dan adil. Jangan hanya IKN, tapi sekitar IKN, sarana prasarana dan pendidikan (juga dibangun),” tutupnya.
Bahkan, Politikus Partai Gerindra Mulyadi sampai punya harapan khusus di IKN yang kudu dirampungkan Menteri Basuki. Menurutnya, apa yang dilakukan ‘Pak Bas’ selama ini tidak sembarangan.
Mulyadi meminta adanya evaluasi terhadap apa yang sudah dibangun. Ia menyinggung aspek-aspek yang kudu dipelototi ke depan, mulai dari proyeksi perencanaan hingga hasil pembangunan.
“Concern IKN betul-betul tepat waktu dan tepat sasaran. Aset yang kita banggakan dan kita jadikan logistik terbaik,” tegas Mulyadi.
“Kita berharap di IKN harusnya ada Basuki University, infrastructure university itu cocok pak untuk menciptakan tenaga bidang konstruksi di sana. Saya kira itu usulan di IKN,” tutupnya.
Dalam rapat tersebut, Basuki melaporkan bahwa kementeriannya telah menyelesaikan 13 PSN selama 2023 untuk memperkuat infrastruktur nasional.
Sebanyak 13 PSN yang telah selesai, yaitu enam proyek bendungan, empat proyek jalan tol, satu proyek sistem penyediaan air minum (SPAM), satu proyek rumah susun (rusun), dan satu proyek bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).(hzh)