(IslamToday ID) – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan skema transisi pemerintahan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menyebut itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk. Kendati begitu dia tidak memberi rincian waktu. Kewenangan dari tim transisi itu, kata politikus Golkar itu, juga menjadi hak istimewa Presiden.
“Insya Allah akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dan saya kira tidak lama itu,” kata Ngabalin di Kantor Staf Presiden Jakarta, Senin (1/4/2024) dikutip dari Antara.
Ngabalin meyakini bahwa proses transisi pemerintahan pada Oktober 2024 mendatang berjalan mulus dan cepat. “Saya yakin pasti akan baik mulus dan dalam waktu yang sangat cepat,” ujarnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pasangan itu meraih 96.214.691 suara atau 58,6 persen suara sah nasional.
Keputusan itu masih digugat oleh tim hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ke Mahkamah Konstitusi (MK). Proses sidang saat ini baru di tahap pemeriksaan saksi dan ahli. Presiden terpilih akan dilantik pada 20 Oktober 2024.(hzh)