(IslamToday ID) – Analis politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memprediksi sebagian besar partai politik (parpol) akan bergabung ke dalam koalisi Prabowo-Gibran.
“Sejauh ini yang paling siap jadi oposisi hanya PDIP, sikap PDIP masih tegas terus menyalak,” kata Adi dikutip dari DetikCom, Selasa (23/4/2024).
Ia menuturkan partai lain nyaris tak pernah terdengar lagi gaungnya soal oposisi. Jangankan galak, bersuara saja tak pernah.
“Jadi, partai seperti Nasdem, PKB, PKS, dan PPP cenderung lebih ingin berkoalisi ke Prabowo-Gibran andai diajak,” tutur Adi.
Namun, ia menilai PDIP sangat rileks, cuek, dan tak ingin terlihat diajak koalisi. Menurut Adi, posisi PDIP lebih siap jadi oposisi karena pengalaman 10 tahun di luar kekuasaan.
“Tentu (juga) karena perolehan Pilegnya menang yang tentunya posisi bargainingnya ke paslon 20 masih kuat,” sambungnya.
PDIP, jelas Adi, tak takut sama sekali untuk tak diajak koalisi Prabowo. Sehingga, PDIP terus kritis dan agresif.
“Tapi elite empat partai lainnya terlihat melunak, tak lagi galak, dan seterusnya. Mungkin takut tak diajak koalisi palson 02 nantinya,” sambungnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sehingga pasangan Prabowo-Gibran bakal segera dinyatakan sebagai pemenang. [wip]