(IslamToday ID) – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menceritakan kondisi Gaza setelah serangan Israel di wilayah selatan yaitu Rafah 7 Mei 2024. Ia mengatakan kondisi Gaza bagian utara sudah hancur lebur.
Oleh karena itu, para penduduk diungsikan ke Rafah. Namun, sekarang tempat para pengungsi itu diserang oleh Israel.
“Israel telah memasuki Rafah dari perbatasan dekat Mesir, (padahal) perbatasan ini sangat penting bagi kami untuk menyalurkan logistik obat-obatan dan jalur keluar masuk warga,” katanya dalam konferensi pers di Kedubes Palestina untuk Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2024).
Zuhair menyampaikan, saat ini warga yang sebelumnya mengungsi di Rafah justru harus meninggalkan tempat itu karena serangan tentara Israel. Warga Gaza kini kebingungan harus mengungsi ke mana karena bagian utara Gaza telah porak-poranda.
“Memang tak ada daerah yang aman, namun kami akan bergerak (meninggalkan) daerah ini dan menghadapi tentara Israel. Mungkin akan banyak pertempuran di Rafah atau bagian utara,” ucapnya.
Selain itu, Zuhair berharap bantuan terus berdatangan dari udara untuk warga Palestina yang masih bertahan di daerah Rafah.
Ia juga mempertanyakan sikap PBB yang seharusnya mengamankan daerah selatan Gaza untuk pasokan bantuan.
Zuhair juga mengkritik sikap Amerika Serikat (AS) yang selalu turun tangan dalam konflik negara lain, tetapi ketika konflik Palestina terjadi seolah tutup mata. “Jika itu soal Palestina, mereka tak siap melakukan apapun,” pungkasnya. [wip]