Strategi Gaslighting Redam Polemik Omnibus Law
-Pemerintah diduga gunakan Gaslighting untuk redam polemik Omnibus Law
-Gaslighting ialah teknik retorika mengkambing hitamkan pihak lawan.
-Pengunjuk rasa dituding korban hoaks dan disinformasi.
-Terdengar dari pidato Presiden Jokowi pada 9 Oktober 2020 dan pernyataan Menkominfo Johnny G. Plate 14 Oktober 2020.
– Dampak psikologis publik menjadi bingung.
-Opini penolakan Omnibus law bisa ditekan.
-Sebelum pidato Jokowi, Facebook mencatat ada 15.819 percakapan soal demo dan kejanggalan omnibus Law.
-Sepekan pasca pidato Jokowi justru muncul 21.971 percakapan demonstran tak paham Omnibus Law
“Pola yang sama juga terlihat dalam kasus pemerintah dengan narasi hoaks di balik demo. Narasi Presiden digaungkan oleh akun pendukungnya, seperti Denny Siregar dan laman Info Seputar Presiden.”
Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina
Ika Karlina Idris
Sumber: The Conversation