Israel Berulah Dirikan Pemukiman Di Tepi Barat
Uni Eropa menilai keputusan Israel untuk membangun 800 unit rumah di permukiman baru di wilayah pendudukan Tepi Barat bertentangan dengan hukum internasional. Langkah Israel itu juga dinilai merusak kemungkinan solusi dua negara.
“Uni Eropa juga menyerukan kembali kepada pemerintah Israel agar menghentikan proses penawaran untuk pembangunan permukiman baru di Givat Hamatos,”
Peter Stano, Juru Bicara Uni Eropa