ISLAMTODAY — Konsultan Wakaf Yayasan Wakaf Umat yang berbasis di Turki, Dr Samir Saeed, menjelaskan ada lima cara yang dilakukan oleh Israel untuk menguasai Palestina
Pertama, Israel menyerang tanah Palestina, Israel mengokupasi Palestina dengan melakukan pendudukan, membangun dinding pembatas, menghancurkan bangunan orang Palestina, dan mengambil tanah orang Palestina secara paksa.
Bahkan tak segan mengusir pemilik sah sebuah rumah, bangunan, atau tanah Palestina. Dengan cara Otoritas Zionis Israel memberlakukan denda selangit terhadap bisnis dan izin tempat tinggal yang berdampak pada ketidakmampuan warga Palestina melunasi pajak.
“Kedua, menyerang manusia, Israel membunuh orang Palestina, menyingkirkan orang Paestina, menangkap, dan memenjarakan orang Palestina,” kata Samir di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Ketiga menyerang identitas orang Palestina. Seperti mengganti banyak terminologi Palestina, mengubah kurikulum pendidikan, dan bahkan menyebarkan narkoba ke dalam wilayah Al Quds untuk menyasar warga Palestina.
Keempat, menyerang tempat-tempat suci Muslim Palestina. Israel juga menghancurkan masjid dan kuburan Muslim bersejarah di Yerusalem lama.
Kelima adalah normalisasi hubungan dengan Israel. Menurut Samir cara ini sangat merugikan Palestina.Pasalnya, normalisasi tersebut hanya menguntungkan Israel. Normalisasi juga dinilai tak memberikan manfaat banyak bagi negara-negara Arab.
“Dari dalam Palestina, Israel melakukan okupasi. Sementara dari luar, empat negara melakukan normalisasi dengan Israel,” pungkasnya.