ISLAMTODAY — Pertamina menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih jauh di bawah pasar global. Subsidi dari pemerintah diklaim membuat harga BBM Indonesia lebih murah.
Situasi perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktor penyebab melonjaknya harga minyak dunia. Hal inilah yang membuat Pertamina berkesimpulan harga BBM di Indonesia tetap dianggap murah.
Misalnya harga BBM jenis solar dijual dengan harga Rp 5.150 per liter dari yang seharusnya Rp 18.150 per liter. Lalu harga pertalite yang seharusnya Rp 17.200, hanya dijual seharga Rp 7.650 per liter.
Sementara pertamax yang kini dijual dengan harga Rp 12.500 dari yang seharusnya Rp 17.950 diwacanakan akan diberi subsidi. Hal ini berdasarkan road map pemerintah menuju Indonesia net zero emission tahun 2060.
“Roadmap pemerintah paling baik mensubsidi bahan bakar ramah lingkungan sesuai target net zero emission 2060. Maka roadmap berikutnya yang disubsidi adalah Pertamax,” tutur Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.