ISLAMTODAY — Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kembali mendapatkan perintah khusus dari Presiden Jokowi. Kali ini ia diperintah presiden untuk menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Soal PMK, Presiden minta saya ngurus juga. Itu juga terkendali,” kata Luhut dalam Perkenalan dan Silaturahmi Kadin Indonesia Komite Tiongkok, di Hotel Langham, Jakarta.
Luhut juga menteri yang diminta presiden menangani Covid-19. Sejak tanggal 13 September 2020 lalu, Presiden Jokowi telah meminta Luhut menangani Covid-19.
Tugas penanganan wabah pun kembali dipercayakan kepada Luhut. Ia dan para pejabat terkait diminta presiden untuk menangani persoalan PMK sama seperti persoalan Covid-19.
“Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku, sudah ada contohnya dan cara-caranya. Saya kira silahkan segera dilaksanakan di lapangan,” kata Presiden Jokowi pada 20 Juni 2022 lalu.
Berkaca dari pandemi Covid-19, salah satu strategi Luhut tangani pandemi ialah dengan mendatangkan vaksin. Bahkan ia berani mengatakan siap mendatangkan 30-40 juta vaksin selang tiga hari dari penunjukan presiden.
“Kalau schedule ini bisa berjalan dengan baik, dengan jumlah 30-40 juta vaksin pada tahun ini, maka critical time kita adalah dua bulan ke depan,” kata Luhut dalam dalam launching Bangga Buatan Indonesia pada 16 September 2020 silam.