ISLAMTODAY — Kepala Ekonomi Pusat Belajar Rakyat, Awalil Rizky melalui akun twitternya mengungkapkan tentang beberapa BUMN di Indonesia yang mengalami rugi. Tercatat ada 28 BUMN dari 91 BUMN.
Ia dalam tweetnya tanggal (28/7/2022) menyebutkan ada lima BUMN yang rugi pada akhir 2021 lalu. Diantara lima besar perusahaan plat merah yang terus merugi itu ialah Garuda, Aviasi, Hutama Karya, Waskita Karya, dan Jiwasraya.
“Ada 28 (BUMN) (30,77%) tercatat rugi. Lima terbesar: Garuda (Rp38,72 T), Aviasi (Rp7,54 T), Hutama Karya (Rp2,41 T), Waskita Karya (Rp2,31 T), dan Jiwasraya (Rp0,93 T),” kata Awalil lewat akun Twitternya @AwalilRizky pada 28 Juli 2022.
Kerugian perusahaan plat merah, Garuda bahkan terus berlanjut hingga kuartal I tahun 2022. Garuda harus menderita rugi hingga Rp 3,3 triliun.
Begitu pula dengan Hutama Karya, hingga semester pertama tahun ini, perusahaan ini rugi Rp 671,34 miliar.
Terakhir nasib yang sama juga membuat Holding BUMN Pariwisata termasuk di dalamnya ada PT Aviasi. Mereka meminta pemerintah untuk menyuntikkan PMN tambahan senilai Rp 9,5 triliun.
“Urgensi pemberian PMN ini, karena ketika recovery (pemulihan sektor peariwisata) sudah ada, namun kondisi keuangan anggota holding sayangnya sangat buruk, maka akan membuat operasional mereka tidak mampu melayani pertumbuhan pariwisata. Jika ditopang dengan PMN, kami berharap semuanya bisa hijau (keuangan membaik) lagi dalam 3 tahun ke depan, sekitar 2025,” kata Wakil Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia Edwin Hidayat Abdullah pada 15 Juni 2022.