ISLAMTODAY — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan diam-diam baru saja menyelesaikan lawatannya ke Rusia. Ia menjalankan perintah presiden untuk menyelesaikan masalah defisit Rp 502 triliun.
“Tadi malam saya baru kembali dari Rusia. Untuk mencoba mengatasi defisit kita yang Rp 502 triliun,” ungkap Luhut dalam acara Silaturahmi Nasional & HUT ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI AD 2022, Jumat (5/8/2022).
Rupanya Luhut dalam kunjungan tersebut didampingi oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Wakil Menteri BUMN.
Pertemuan mereka dengan perwakilan pihak Rusia ini dalam rangka membahas soal investasi Rusia di Kilang Petrokimia, Tuban.
“Dan kita kemarin finalisasi, saya bersama Dirut Pertamina, dengan Wamen BUMN ketemu dengan Deputy Prime Minister Rusia. Kelihatannya tidak ada isu, karena kita minta Rusia yang memberikan crude oil itu dan mereka bersedia,” ujar Luhut.
Proyek Kilang Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia untuk mewujudkan ketahanan energi. Selain produk BBM, Kilang Tuban bertujuan menghasilkan produk petrokimia sebesar 2.820 kilo ton per tahun, serta paraxylene sebesar 1.300 kilo ton per tahun.