ISLAMTODAY — Mantan Panglima TNI sekaligus Presidium Nasional KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa keadaan Indonesia hari ini sangat mengkhawatirkan. Terutama dengan praktik jual-beli hukum, aturan undang-undang yang terjadi di kalangan legislatif.
Ia memberikan ilustrasi tentang bagaimana cara untuk ‘menguasai’ Indonesia. Cukup dengan memegang kendali sepuluh orang ketua umum partai dengan modal uang Rp 50 triliun.
“Untuk menguasai Indonesia ini nggak lebih dari 10 orang (Ketua Umum Partai), dan tidak mahal-mahal amat, (hanya) Rp 50 triliun udah beres,” kata Gatot dalam diskusi yang diadakan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Kamis (18/8/2022).
Gatot menambahkan kerja pengawasan dari wakil rakyat di DPR itu sangat bergantung pada ketua umum partai. Jika ketua partai meminta mereka diam, mereka harus diam atau mereka harus menerima risiko untuk diberhentikan.
“Karena di DPR semuanya tergantung kepada ketua partai. Ketua Partai memerintahkan diam, (kalau) bicara recall, penggantian antar waktu (PAW), selesai. Jadi sistem di negara ini sangat-sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Bahkan ketika negara lain ingin menjajah Indonesia tidak perlu lagi menggunakan strategi militer. Misalnya China, negara tirai bambu itu tidak akan melakukan invasi ke Indonesia dengan pasukan tentara.
“Bagi negara lain yang ingin menginvasi, tidak perlu, China tidak akan menginvasi dengan tentaranya ngapain dia banyak duit” ujar Gatot.