ISLAMTODAY — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dan Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera bereaksi keras terhadap wacana tiga periode yang dibiarkan saja oleh Presiden Jokowi. Mardani mengatakan wacana yang serukan oleh para relawan Jokowi ini harus dilawan. Ia mengingatkan tentang perjuangan untuk meraih pembatasan dua periode.
“Ini harus dilawan. Pembatasan dua periode hasil dari perjuangan panjang reformasi,” kata Mardani lewat akun twitternya @MardaniAliSera pada Senin 29 Agustus 2022.
Ia mengatakan jangan sampai perjuangan susah payah tersebut justru mengantarkan kita kembali ke lubang tirani.
“Jangan masuk ke lubang tirani kembali dan jangan bebani rakyat dengan isu-isu seperti ini,” tutur Mardani.
Mardani mengatakan bagaimanapun demokrasi yang sehat memerlukan adanya pergantian kepemimpinan.
“Demokrasi yang sehat perlu sirkulasi kepemimpinan,”tegasnya.
Wacana tiga periode ini mengemuka dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang diadakan oleh Relawan Jokowi di Bandung. Pada kesempatan tersebut presiden membebaskan para pendukungnya untuk berpendapat.
“Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai. Itu kan tataran wacana,” kata presiden dalam sambutannya Pembukaan Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung, Ahad 28 Agustus 2022.
Jokowi menyamakan wacana 3 periode ini dengan sejumlah wacana lain yang berlawanan. Mulai dari ‘ganti presiden’ hingga ‘Jokowi mundur’.
“Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat, orang kalau ada yang ngomong ‘ganti presiden’ kan juga boleh, ya enggak? ‘Jokowi mundur’ kan juga boleh,” ujar Jokowi.