ISLAMTODAY — Presiden Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menolak kenaikan harga BBM. Sebab ‘musuh’ yang harus dilawan adalah ‘masukan-masukan’ yang membuat presiden nekad menaikkan BBM meskipun banyak penolakan.
“Yang kita lawan adalah masukan-masukan yang diberikan kepada Presiden Jokowi itu dari elit yang nggak pernah miskin,” kata Said kepada para wartawan pada Selasa (6/9).
Said juga mengkritisi para pejabat elit di sekitaran istana. Mereka mungkin nggak pernah merasakan susahnya menjadi pekerja urban yang harus naik motor pulang pergi, kadang kala buruh juga harus rela makan sehari sekali dan masih banyak lagi perjuangan kaum buruh.
“Nggak pernah susahnya naik motor, nggak pernah makan sehari hanya sekali, nggak pernah susahnya anaknya dikejar-kejar uang sekolah, uang susu,” ujar Said.
Said menyayangkan para elit politik yang cerdas, dan pintar tapi nggak punya hati untuk rakyat.
“Mereka memberikan ‘masukan presiden’ karena kecerdasan dan kepintaran tapi nggak punya hati kepada rakyat,” tandasnya.