ISLAMTODAY — Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015, dan 2015-2021 KH. Said Aqil Siradj mengkritik pemberian bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Kebijakan tersebut dinilai tak cukup membantu masyarakat yang terkena imbas naiknya harga BBM.
“BBM naik,harga semua naik. Bagi-bagi BLT bukan solusi yang tepat,” kata Kyai Said Aqil dihadapan para peserta Haul K.H. Aqiel Siroj di Pesantren Khas Kempek, Cirebon disiarkan Channel Youtube Khas Kempek pada Sabtu, 10 September 2022.
BLT BBM sebesar Rp 600ribu selama empat bulan dengan cara dicicil hanyalah pemanis semata seperti sebuah permen.
“Sekedar bagi-bagi permen itu,” ujar Kyai Said.
Ia juga merasa prihatin dengan nasib para nelayan di wilayah Cirebon, Brebes, Tegal dan sekitarnya. Para nelayan harus menghadapi fakta bahwa harga yang mahal dan juga kelangkaan solar.
“Oleh karena itu tanggungjawab pak bupati, DPRD, Ketua NU mari kita cari solusi , jalan keluar bagaimana agar nelayan bisa melaut lagi,” ucapnya.