ITD NEWS — Pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) tentang penundaan Pemilu 2024 menambah deretan panjang para pejabat yang mewacanakan isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
“Tentu kita juga mesti menghitung kembali, karena kita tahu bahwa penyelenggaraan pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan pemilu,” kata Bamsoet dilansir dari kompascom (9/12/2022).
Dari hasil rangkuman tim ITD News terungkap ada sepuluh pejabat dan tokoh yang mengusung wacana 3 periode, perpanjangan masa jabatan, hingga penundaan pemilu. Termasuk yang terbaru Bamsoet.
Berikut sembilan promotor 3 periode Presiden Jokowi:
1. M Qodari
M. Qodari merupakan salah satu orang pertama yang memantik wacana 3 periode. Hal ini membuat pria yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer tersebut menjadi perbincangan publik pada Juni 2021 lalu. Tidak hanya itu Qodari juga aktif mendirikan organisasi relawan Jokowi-Prabowo Subianto atau JokPro 2024. Organisasi relawan tersebut dibentuk dengan tujuan untuk menjadi wadah untuk mempropagandakan 3 perode.
2. Bahlil Lahadalia
Bahlil adalah Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jokowi pada kabinet pemerintahannya yang kedua. Ia adalah salah satu anggota tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Bahlil dalam beberapa kesempatan sering menyinggung wacana penundaan Pemilu 2024. Salah satunya dalam acara Munas ke-17 HIPMI di Solo.
3. Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mewacanakan tentang penundaan pemilu. Klaim adanya dukungan penundaan pemilu dari 110 juta berdasarkan big data yang dimilikinya.
4. Mendagri, Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri, Tito Karnavian mengatakan jika melakukan amandemen terhadap UUD 1945 bukan hal yang tabu. Sebab Indonesia pun pernah melakukan amandemen terhadap UUD 1945, kecuali bagian pembukaan. Pernyataan Tito merespon suara dari para kepala desa yang tergabung dalanam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berada di bawah Kemendagri.
5. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Airlangga sempat mengungkapkan bahwa isu penundaan Pemilu 2024 adalah suara rakyat. Menurutnya siapapun berhak untuk mengusulkan tentang 3 periode, penundaan Pemilu 2024 namun yang harus menjadi acuan adalah tetap memperhatikan aturan hukumnya.
6. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyatakan pendapatnya tentang penundaan Pemilu 2024. Dukungannya terhadap penundaan pemilu disuarakannya menyusul sikap partai PKB yang telah lebih dulu usul.
7. Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB yang akrab disapa Cak Imin ini juga menyuarakan tentang penundaan pemilu. Sama seperti Luhut, Cak Imin juga mengaku menggunakan big data bahkan data yang dimilinya sudah lebih besar.
8. Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti mengusulkan penundaan pemilu dengan melalui Dekrit Presiden. Apalagi dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi habis untuk menangani pandemi Covid-19.
9. Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti
Dukungan tiga periode juga disampaikan oleh Sekjen PSI, Dea Tunggaesti. Pihaknya memang menolak wacana penundaan pemilu dan lebih mendukung wacana 3 periode yang diawali dengan amandemen konstitusi.