ITD NEWS — Sepanjang tahun 2022 kemarin utang Indonesia mengalami kenaikan hingga Rp 814,89 triliun. Kenaikan itu dihitung dari posisi utang pada Januari 2022 yakni Rp Rp 6.919,1 Triliun menjadi Rp 7.733, 99 triliun. Kenaikan utang juga bisa kita lihat dari periode yang sama di tahun 2021.
Jika dibandingkan Desember tahun 2021, utang Indonesia naik signifikan yakni Rp 825,12 Triliun.
“Terdapat peningkatan dalam jumlah nominal dan rasio utang jika dibandingkan dengan November 2022, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, rasio utang terhadap PDB menurun dari sebelumnya 40,74 persen menjadi 39,57 persen,” tulis pemerintah dalam Laporan Kementerian Keuangan Buku APBN Kita Edisi Januari 2023 yang dilansir dari bisniscom, Rabu, 18 Januari 2023.
Kemenkeu mengungkapkan faktor pemicu naiknya utang Indonesia ialah adanya transaksi pembiayaan berupa penerbitan dan pelunasan Surat Berharga Negara (SBN), penarikan dan pelunasan pinjaman, serta perubahan nilai tukar.