ITD NEWS — Seruan boikot Israel dari Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni terus menggema. Sejumlah organisasi dan gerakan anti penjajahan Israel terhadap Palestina mendesak pemerintah untuk menolak keikutsertaan Israel.
Berikut deretan organisasi anti penjajahan Israel terhadap Palestina yang dilansir dari tempo (4/3/2023):
1) Boycott, Divestment, and Sanction alias BDS Indonesia
Gerakan BDS merupakan salah satu bentuk gerakan global yang memiliki tujuan untuk menghentikan pendudukan dan kolonisasi Israel terhadap Palestina.
BDS Indonesia dalam situs resminya, bdsmovement.net menyerukan penolakan ikut sertanya Israel dalam U-20 di Indonesia. Ada sejumlah catatan kritis tentang Timnas Israel diantaranya Timas Israel dinilai sangat aktif melibatkan klub-klub di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat lalu perilaku apartheid atas Palestina.
Selain itu Israel juga dinilai telah menghalangi aktivitas para atlet Palestina dan melakukan pengrusakan fasilitas olahraga milik Palestina.
2) Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
MERC-C mengungkapkan lolosnya timnas Israel ujian berat atas kesetiaan Indonesia terhadap konstitusi, UUD 1945. Dimana Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di dunia termasuk komitmen pembelaan Indonesia terhadap Palestina.
Ketegasan pemerintah sebagaimana yang dilakukan oleh Menpora akan menjadi catatan sejarah penting dalam komitmen keseriusan Indonesia.
3) Aqsa Working Group (AWG)
AWG akan kerjasama dengan Muhammadiyah turut kampanyekan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam pertandingan U-20 di Indonesia.
4) Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
KISDI mengingatkan kepada pemerintah Indonesia sekalipun RI sangat mencintai sepakbola, tapi kecintaan Indonesia akan perdamaian di Palestina harus jadi pertimbangan utama. Keseriusan mereka telah ditunjukan dengan menemui langsung Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LaNyalla Mattalitti.