ITD NEWS — Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kecemasannya dengan kenaikan utang yang terjadi pada Maret 2023 lalu. Utang Indonesia per Maret 2023 tembus di angka Rp 7.879 triliun.
Ia mengatakan dengan melihat fakta tersebut sudah saatnya untuk mulai berhati-hati. Apalagi di tengah situasi ekonomi global yang tak pasti.
“Pengadaan utang tetap prinsip kehati-hatian dengan kondisi pasar dan kas pemerintah yang saat ini cukup tinggi. Juga kebutuhan pembiayaan posisi hingga April dan Mei masih cukup ample di tengah dinamika perekonomian global yang tidak pasti,” ungkap Sri Mulyani dilansir dari tvonenews, Selasa 9 Mei 2023.
Sri Mulyani berujar bahwa pihaknya akan bersikap hati-hati dalam mengelola APBN. Bagaimanapun pengelolaan APBN harus disikapi dengan penuh antisipasi.
“APBN tetap dikelola dengan hati-hati dan konservatif, dengan memberikan ruang bagi shock absorber kinerja APBN sesuai target. Meskipun komoditas dalam tren moderasi. Kita tetap antisipasi lewat APBN,” tegasnya.