ITD NEWS — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meminta agar anggaran KPK pada tahun 2024 ditambah Rp 249,6 Miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai sejumlah program khusus di tahun politik yakni penertiban partai politik.
Firli mengungkapkan rencana penertiban parpol tersebut terinspirasi dari aksi NCS CCDI (KPK ala China). Penertiban yang dilakukan selama 10 tahun tersebut berhasil memberantas korupsi di China.
“Ini terilhami setelah kami bertemu dengan NCS CCDI, KPK-nya Republik Rakyat Tiongkok. Sepuluh tahun mereka bebaskan negaranya dari praktik-praktik korupsi,” ungkap Firli dilansir dari cnnindonesia, Kamis 8 Juni 2023.
“Apa yang mereka kerjakan? menertibkan partai politik, menertibkan penyelenggara negara, menertibkan BUMN,” jelasnya.
KPK berencana akan memberikan pendidikan anti korupsi kepada anggota legislatif dan kepala daerah. KPK juga akan mengadakan serangkaian acara lainnya yakni Anti Corruption Summit (ACS) 2024.
“Tahun 2024 yang akan datang, kita ingin mengajak seluruh anggota legislatif, calon kepala daerah dari 546 daerah baik provinsi, kota dan kabupaten akan mengikuti pendidikan antikorupsi,” ujar Firli.