(IslamToday ID) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencananya untuk menggunakan mandor dari warga negara asing (WNA) untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Janganlah kita munafik. Saya bilang, untuk pengawasan pembangunan ibu kota baru, kita hire saja pekerja bule, marah. Masa kita enggak bisa? Lha, emang enggak bisa,” kata Luhut dilansir dari inilahcom, 13 Juni 2023.
Luhut menjelaskan alasannya mengapa memilih menggunakan mandor asing daripada lokal dalam membangun proyek IKN. Pekerja Indonesia dinilainya kurang rapi dan kurang bagus kualitasnya.
“Bangsa kita, ya memang enggak bisa. Kadang miring-miring. Kalau lihat bangunan kita, kualitasnya banyak yang kurang bagus. Enggak rapi. Kuat memang tapi masih belok-belok,”ujar Luhut.
Rencana yang telah disetujui Presiden Jokowi ini telah disampaikan Luhut beberapa waktu lalu saat rapat di DPR pada Jum’at (9/6/2023). Pemerintah bahkan telah mengeluarkan kebijakan tentang penggunaan TKA hingga 10 tahun dalam pasal 22-23 Peraturan Pemerintah (PP) No 12/2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
Keterlibatan Luhut dalam proyek IKN setelah dirinya ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi IKN. Penunjukan Luhut terjadi di tengah sepinya minat investor untuk berinvestasi di IKN.