(IslamToday ID) – Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro membongkar jumlah total utang yang dimiliki oleh Indonesia yang nilainya sangat fantastis Rp 20.750 triliun. Utang tersebut berasal dari utang BUMN, utang untuk gaji ASN, TNI dan Polri.
“Masalah utang ini mohon diseriusi sebagai bendahara umum negara. Jadi kalau saya hitung-hitung, total utang di negara kita hampir Rp 20.750 triliun,” kata Fauzi saat rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI pada Selasa (13/6/2023) dilansir dari kumparancom, 13 Juni 2023.
Fauzi merinci detail jumlah utang tersebut terdiri atas pembiayaan senilai Rp 7.900 triliun, utang BUMN Rp 6.710 triliun (periode 2021) dan Rp 1.640 triliun (periode 2022). Sisanya gaji ASN, TNI dan Polri sebesar Rp 4.500 triliun.
Dalam rapat dari pihak Kemenkeu dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Suminto. Ia mengatakan jika utang pemerintah hingga 31 Mei 2023 tercatat Rp 7.787 triliun, sementara terkait utang BUMN disebutnya sebagai kekayaan negara yang dipisahkan sehingga bukan utang pemerintah.
Namun pihaknya akan terus memantau utang milik sejumlah perusahaan BUMN.Ia mengakui jika BUMN memang memiliki utang dengan penjaminan pemerintah.
“Misalnya ketika ada penjaminan terhadap pinjaman BUMN tertentu untuk size tertentu. Pinjaman BUMN yang mendapatkan penjaminan pemerintah nominalnya sangat kecil,” ujar Suminto.
Suminto mengatakan jika pada periode 2024 mendatang Kemenkeu akan kembali menarik utang yang nominalnya mencapai Rp 30,22 triliun. Utang tersebut akan ditarik dari sejumlah pihak mulai dari Bank Dunia USD 701 juta, Asian Development Bank (ADS) USD 1.035 miliar, Japan International Cooperation Agency (JICA) JPY 300 juta, dan Canada CAD 100 juta.