Baca JugaPostingan Lainnya
(IslamToday ID) – Masyarakat tengah dibuat resah dengan dugaan aliran sesat di Pesantren Al-Zaytun di Indramayu dan sejumlah pernyataan kontroversial pimpinannya, Panji Gumilang terus mendapat sorotan.
“Sudah saatnya pihak Kementerian Agama bekerja sama dengan MUI dan kepolisian melakukan investigasi untuk menjawab pertanyaan masyarakat agar tidak ada yang terkecoh jika ajaran mereka salah,” kata Ketua PBNU Ahmad, Fahrur Rozi dilansir dari detikcom (17/6/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis. Ia meminta agar pemerintah segera menuntaskan masalah tersebut.
“Meminta segera pemerintah hadir dan menyelesaikan masalah Panji Gumilang dan Az-Zaitun karena ajarannya sudah diputuskan menyimpang oleh MUI dan ormas Islam,” ujar Kyai Cholil dilansir dari republika (17/6/2023).
Sebelumnya ribuan orang yang mengatasnamakan ‘Forum Indramayu Menggugat’ melakukan aksi unjukrasa di pesantren Al-Zaytun. Mereka merasa resah dengan ajaran sesat yang diajarkan di Pesantren Al-Zaytun.
Sejumlah pernyataan kontroversial Panji Gumilang tersebar lewat akun tiktok@HeryPatoeng. Misalnya pernyataan tentang masjid tempat orang putus asa.
“Masjid itu adanya di Vatikan sana, di sini (Indonesia) tempat orang-orang putus asa, masjid-masjid itu,” ucap Panji. dilansir dari vivacoid (17/6/2023).
Lalu Panji juga mengaku dirinya sebagai seorang komunis. Ia juga mengungkapkan kemajuan negara tirai bambu yang akan mengungguli Amerika dan Eropa.
“Saya komunis, anak-anakku sekarang China umur kemajuannya 25 tahun diukur dari tahun 1998. Pada 1998 Indonesia sudah naik hampir bersamaan dengan China dipotong, hancur lagi nol lagi, China naik terus menjadi raksasa segala hal,” kata Panji Gumilang dikutip akun TikTok @inverno.channel dilansir dari suaracom (17/6/2023).edited 18:46