(IslamToday ID) – Pengamat Politik, Rocky Gerung memberikan tanggapannya terhadap hebohnya cuitan mimpi Presiden (2004-2009 & 2014-2019), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Cuitan tersebut berisi tentang mimpi SBY naik kereta Gajayana bersama dengan Presiden Jokowi dan Presiden RI (2001-2004), Megawati Soekarnoputri.
Rocky mengatakan jika SBY dalam cuitannya sebagai simbol persatuan, perdamaian di tengah ‘konflik pribadi’ antara SBY dan Megawati. Sekaligus sinyal positif hasil pertemuan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Ahad (18/6/2023).
Narasi yang dibawakan SBY juga dilihat kontras dengan narasi yang dibawa oleh Presiden Jokowi ketika berbicara Pilpres 2024. SBY dan Megawati dianggap telah dalam satu mimpi yang sama melihat Indonesia yang damai.
“SBY mimpinya mempersatukan sementara pak Jokowi mimpinya adalah mencurigai seseorang. Kan Pak Jokowi yang ucapkan ‘hati-hati jangan salah pilih presiden’ berarti dari 3 kandidat itu ada yang tidak bleh dipilih,” kata Rocky dalam wawancaranya di Youtube Rocky Gerung Official, 20 Juni 2023 ‘Mimpi SBY Ajak Jokowi Pulang Kampung Ke Solo, Bukan Ke IKN’.
“SBY menang narasi dari Jokowi, mimpi yang barusan ditweetkan SBY adalah mimpi untuk menghasilkan perdamaian, semacam sindiran kepada Pak Jokowi,” tandasnya.