(IslamToday ID) – Media sosial tengah dihebohkan dengan video berdurasi 30 detik yang menampilkan pendaratan sebuah helikopter jenis Super Puma AS-332L2. Sayangnya pendaratan tim kepresidenan di stadion mini Kabupaten Kepahiang, Bengkulu diwarnai insiden robohnya tembok yang menelan anggaran APBD Provinsi Bengkulu senilai Rp 700juta.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Stadion sepak bola mini tersebut merupakan sarana olahraga yang baru saja dibangun tahun lalu dengan anggaran mencapai Rp 700 juta dari APBD Provinsi Bengkulu. Namun, belum sempat dihibahkan, sudah mengalami kerusakan akibat insiden ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba dilansir dari kumparancom, Kamis 20 Juli 2023.
Padahal tembok tersebut baru saja dibangun pada tahun 2022. Robohnya tembok di stadion mini tersebut diduga akibat hempasan angin yang terjadi saat helikopter tim kepresidenan mendarat.
Pemprov Bengkulu meminta pihak berwenang untuk untuk melakukan investigasi terkait penyebab robohnya tembok stadion. Termasuk jika sumber pemicu berasal dari kualifikasi bahan bangunan maka pihak kontraktor akan diminta pertanggungjawaban.
“Kami akan meminta pihak berwenang untuk melakukan investigasi dan diharapkan stadion sepak bola mini di Kepahiang bisa segera pulih dan kembali menjadi tempat bermain dan berlatih bagi para pecinta sepak bola di wilayah tersebut,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahrgaa Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan.