(IslamToday ID) – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kegerahannya mendapat julukan ‘tukang utang’. Ia menjawab kritik ‘tukang utang’ dengan mengatakan jika mereka ‘ketinggalan kereta’.
“Jadi kalau di ruangan Anda cuma bilang, ‘Bu Menteri Keuangan utang melulu,’ Anda sudah ketinggalan kereta jauh banget,” ujar Sri Mulyani dilansir dari kompascom, 20 Juli 2023.
Ia mengatakan jika isntrumen utang dipilihnya sebagai respon atas sejumlah isu global. Termasuk isu krisis iklim global.
Dilansir dari cnnindonesia (21/7/2023), jumlah utang pemerintah menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama periode Mei 2023 mencapai Rp 7.787,51 triliun. Dari jumlah tersebut terbagi atas utang Surat Berhaga Negara (SBN) sebesar Rp 6.934,25 triliun dan pinjaman senilai Rp 853,26 triliun.
Sementara itu rasio utang RI dibanding Produk Domestik Bruto (PDB) ialah 37,85%. Sebuah batasan yang diklaim pemerintah aman jika dibandingkan dengan ketentuan yang ada di UU Keuangan yakni 60% dari PDB.