(IslamToday ID) – Potensi bencana krisis air menjadi perhatian serius pemerintah. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) akan mengerahkan semua sumber air cadangan mulai dari sumur bor, danau, embung, situ hingga bendungan.
“Rehabilitasi dan pemeliharaan untuk sumur-sumur yang ada, lalu pengaturan bendungan-bendungan embung yang ada pintu-pintunya. Kami koordinasi dengan teman-teman Cipta Karya dan pemerintah provinsi dan daerah (untuk) mengedrop air dengan tangki-tangki air,” ungkap Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Jarot Widyoko dilansir dari cnbcindonesia, 7 Agustus 2023.
Ditjen SDA akan mempersiapkan 223 bendungan dengan total volume 6,73 miliar meter kubik, sementara volume pemanfaatan 4,37 miliar meter kubik. Lalu memanfaatkan 332 situ dengan volume 48,02 juta meter kubik.
Berikutnya pemerintah memiliki 3.464 embung, dengan volume yang bisa dimanfaatkan 170,56 juta m3. Kemudian danau, ada 114 danau di seluruh Indonesia ini yang bisa dimanfaatkan adalah 17,47 miliar m3 serta sumur bor sebanyak 8.213 sumur bor, dengan total kapasitas 72,02 m3 per detik.