(IslamToday ID) – Pengamat pangan dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori memberikan komentarnya terhadap besarnya anggaran ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 108,8 triliun. Ia menyayangkan anggaran jumbo tersebut tidak memiliki korelasi terhadap kesejahteraan petani.
“Tidak ada prioritas langsung untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Orientasi atau tujuan meningkatkan kesejahteraan petani dari tahun ke tahun selalu tertinggal,”ungkap Khudori dilansir dari republikacoid, Jum’at 18 Agustus 2023. Dilansir dari republikacoid (16/8) anggaran ketahanan pangan yang diajukan oleh pemerintah itu hanya fokus pada peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan hingga pengembangan kawasan food estate, serta penguatan cadangan pangan nasional.
“Strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 108,8 triliun yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan; peningkatan produksi pangan domestik; penguatan kelembagaan petani; dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani; percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan; serta pengembangan kawasan food estate; dan penguatan cadangan pangan nasional,” kata Presiden Jokowi.