(IslamToday ID) – Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto memberikan komentarnya terkait wacana penghapusan BBM jenis Pertalite. Penghapusan ini diikuti dengan pemberian subsidi untuk Pertamax green 92.
Gigin mengungkapkan jika program tersebut nantinya akan menguntungkan para konglomerat sawit. Hal ini dikarenakan Pertamax Green terdiri atas hasil olahan minyak sawit mentah (CPO).
“Konglomerat sawit bakal ketiban cuan lebih besar karena Pertamax Green berarti plus hasil olahan CPO,” kata Gigin dalam cuitanya di akun (X) @giginpraginanto pada Kamis (31/8/2023).
“Bisa dipakai menutupi boikot oleh negara konsumen yang menuding perkebunan sawit salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan,” tandasnya.
Sekedar informasi jika Uni Eropa sejak Febaruari 2023 lalu memiliki isu terkait kelapa sawit yakni deforestasi hutan dan perkebunan sawit. Puncaknya pada April2023, Uni Eropa resmi memiliki undang-undang deforestasi yang memblokir impor kelapa sawit.
RI merupakan eksportir terbesar sawit di dunia, sementara Uni Eropa merupakan importir minyak sawit terbesar ketiga Indonesia.