(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) mulai ikut campur dalam perang besar-besaran Hamas dengan Israel.
Washington mengirim kapal induk, enam kapal perang dan sejumlah jet tempur canggih ke Mediterania Timur untuk membantu militer Zionis.
Selain Amerika, Inggris juga ikut membela Israel. Serangan besar-besaran Hamas yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa tak hanya mengejutkan Israel, tapi juga para sekutu Barat.
Tindakan Amerika dan Inggris ini meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, di mana para pejabat intelijen Iran dituduh merencanakan serangan mendadak Hamas terhadap Israel.
Presiden Joe Biden berkata: “Dalam pemerintahan saya, dukungan terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan.” “Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan warganya dan mereka dapat terus membela diri,” ujarnya, seperti dikutip The Telegraph, Senin (9/10/2023).
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menawarkan intelijen Inggris untuk membantu Israel mengidentifikasi target-target Hamas di Gaza.