(IslamToday ID) – Profesor ilmu politik di Harvard Kennedy School, Stephen Walt mengatakan, strategi Amerika Serikat (AS) dan Israel mengenai Palestina telah gagal. Strategi yang salah arah selama beberapa dekade itu telah mendatangkan malapetaka.
Kekuatan global telah membiarkan status quo memburuk. Washington masih secara terbuka menyerukan solusi dua negara meskipun perkembangan di kawasan telah menjadikan kebijakan ini tidak berlaku lagi.
“Solusi dua negara dalam Perjanjian Oslo tidak akan terjadi setelah Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat,” ujar Walt kepada Aljazirah.
Menurut Walt, pemerintahan sayap kanan Israel telah membuat solusi dua negara menjadi tidak mungkin diwujudkan. Solusi dua negara semakin lama hanya sebatas omong kosong belaka.
“Ketika (Presiden AS Joe) Biden atau pejabat Amerika lainnya berbicara tentang solusi dua negara, mereka sebenarnya sedang mendiskreditkan diri mereka sendiri, mereka berbicara tentang dunia yang sudah tidak ada lagi dan hal ini telah menjadi semacam omong kosong,” kata Walt.
Walt mengatakan, Amerika Serikat harus meninjau kembali relevansi solusi dua negara bagi Israel dan Palestina. Washington harus memikirkan upaya lebih lanjut untuk menyelesaikan krisis ini.