(IslamToday ID) – Bencana kelaparan kembali terdengar dari tanah Papua. Sebanyak 15ribu orang penduduk dari 13 kampung di Distrik Amuma, Yahukimo menjadi korban terdampak kelaparan.
“Korban terdampak kelaparan ada 13 kampung yang penduduknya sekitar 15 ribu jiwa,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dilansir dari republikaid, Kamis 26 Oktober 2023.
Hal ini dibenarkan oleh Polda Papua, sebanyak 24 warga Distrik Amuma, Yahukimo, Papua Pegunungan meninggal dunia.
“Dari informasi di lapangan di Distrik Amuma, saat ini sudah tercatat 24 warga yang meninggal dunia akibat dampak dari bencana kelaparan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo.
Pemerintah berencana akan mengirimkan sejumlah bantuan kepada warga diantaranya beras sebanyak 2 ton, makanan siap saji 10ribu bungkus, biskuit protein 10 ribu bungkus, dan anggaran operasional sebesar Rp 1 M.
Selain menimbulkan bencana kelaparan, cuaca ekstrem berupa curah hujan yang tinggi bahkan menyebabkan musibah tanah longsor. Musibah ini melanda warga di Distrik Anggruk dan Panggema, 100 rumah menjadi korban tanha longsor.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo bahkan telah menetapkan status darurat bencana kelaparan sejak tanggal 12 Oktober sampai 1 November 2023.
Bencana kelaparan di Yahukimo, kali ini diperkirakan lebih parah dari bulan Agustus 2023. Bencana kelaparan pada saat itu telah merenggut enam korban jiwa.