(IslamToday ID) – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka termasuk pasangan yang didukung oleh para pejabat kementerian. Dari 9 orang pejabat dari menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju itu didominasi oleh para pejabat yang mengurusi bidang ekonomi.
Mereka berasal dari sejumlah partai koalisi pemerintahan seperti Golkar, PAN, dan PSI. Selain itu dukungan anak buah Jokowi juga datang dari kalangan relawan seperti Sedulur Jokowi dan Projo.
Berikut deretan menteri, wakil menteri dan eks menteri yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran:
1) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketum Golkar)
2) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Ketum PAN)
3) Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia
4) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Ketum PSSI)
5) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Waketum Golkar)
6) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (Ketum Projo)
7) Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni (Sekjen PSI)
8) Wakil Mendes PDTT Paiman Raharjo (Ketum Sedulur Jokowi)
9) Eks Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani (mengundurkan diri dari wamen)
Keterlibatan menteri dan pejabat kementerian aktif dalam kampanye Pilpres 2024 memang menemui pro dan kontra. Terlebih Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bisa bersikap tegas terhadap mereka.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja misalnya mengungkapkan bahwa para menteri atau pejabat pemerintah diizinkan tetap ikut dalam kampanye Pilpres 2024. Namun dengan catatan tidak boleh menggunakan program kementerian untuk kampanye.
“Ya harus, apakah program itu digunakan untuk apa? Untuk kepentingan calon tertentu atau partai tertentu, itu tidak boleh, atau peserta pemilu tidak boleh.” ungkap Rahmat dilansir dari kompastv, Rabu 1 November 2023.