(IslamToday ID) –
Akhir pekan ini diwarnai berbagai aksi unjuk rasa membela Palestina di berbagai belahan dunia. Jutaan manusia berkumpul di berbagai kota-kota besar dunia, dari Jakarta hingga Washington.
Di Jakarta, aksi bela Palestina yang digaungkan lembaga lintas agama membuat penuh wilayah Monumen Nasional (Monas) pada Ahad (5/11/2023). Sejak pagi buta, jutaan warga bergerak dari daerah-daerah di sekitar Jakarta dan daerah-daerah lain sudah mulai berkumpul.
Menjelang siang, lapangan di pusat Jakarta yang dikelilingi Jalan Medan Merdeka itu sudah menjadi lautan manusia. Bendera-bendera Palestina berkibar, dan seruan pembebasan Palestina menggema
Kebrutalan Israel itu memantik simpati terhadap warga Palestina di berbagai belahan dunia.
Di Amerika Serikat, hampir sejuta orang dari seantero negeri berkumpul di Washington, DC, untuk mengikuti aksi membela Palestina pada Sabtu (4/11/2023). Pemerintah Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel saat ini dinilai memberikan lampu hijau atas pembantaian di Gaza dengan menolak menyerukan gencatan senjata.
BBC melaporkan, puluhan ribu pengunjuk rasa bergabung dalam demonstrasi dan aksi duduk di puluhan kota besar dan kecil di seluruh Inggris untuk menyerukan diakhirinya serangan Israel di Gaza.
Polisi Metropolitan memperkirakan ada 30.000 orang di pusat kota London saja. Di stasiun kereta Edinburgh dan Glasgow, dan di Charing Cross London, orang-orang duduk di lantai menghalangi para pelancong untuk naik kereta, kata polisi.
Abdel Hamid Siyam, seorang profesor di Universitas Rutgers, mengatakan pemerintah-pemerintah di dunia tidak akan bisa mengabaikan demonstrasi di berbagai belahan bumi yang ntensitasnya semakin meningkat.
“Terutama karena banyak suara-suara muda di sana yang mengatakan bahwa kepemimpinan saat ini tidak mewakili mereka. Saya pikir hal itu akan memberikan tekanan terutama menjelang pemilu,” kata Siyam kepada Aljazirah.
“Dengan adanya demonstrasi dari Korea Selatan hingga Brazil, Gaza telah menjadi nom de guerre bagi orang-orang yang memperjuangkan keadilan. Ini tidak akan bisa diabaikan.”