(IslamToday ID) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sebuah data mencengangkan terkait aktivitas ekspor ke Israel dan Palestina. Meskipun RI dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik namun angka ekspor Indonesia ke Israel lebih tinggi daripada ke Palestina.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini memaparkan data ekspor dari Indonesia ke Israel dan Palestina. Data ekspor yang terjadi selama periode Januari hingga Oktober tahun 2023.
“Share ekspor Indonesia ke Israel mencapai 0,07 persen dari total ekspor ke Israel, sedangkan ekspor ke Palestina hanya 0,0011 persen dari total ekspor Indonesia,” ungkap Pudji dilansir dari tempocoid, 15 November 2023.
Dilansir dari bangkatribunnewscom (16/11/2023), nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai US$ 140,57juta atau setara dengan Rp 2,21 triliun dengan hitungan nilai tukar rupiah Rp 15.699 per dolar. Sementara nilai ekspor ke Palestina hanya berkisar antara US$ 2,37juta atau setara dengan Rp 37,21 Miliar.
Berdasarkan jenis komoditas ekspor kedua negara berbeda, ekspor Indonesia ke Israel pada tahun ini adalah lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US$ 39,18 juta. Selain itu ada alas kaki secara kumulatif nilainya mencapai US$ 12,91 juta, dan ekspor mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya mencapai US$ 10,85 juta.
Sementara ke Palestina, Indonesia mengekspor komoditas berupa berbagai makanan olahan sebesar US$ 1,85 juta. Selain itu ada olahan dari sayuran, buah, dan kacang nilainya sebesar US$ 230.000 dan olahan dari tepung nilai ekspornya sebesar US$ 130.000.