(IslamToday ID) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam agresi militer pasukan Israel ke RS Indonesia. Dunia diminta tidak diam saja dengan melihat fakta bahwa serangan Israel semakin brutal dengan menargetkan fasilitas-fasilitas kesehatan di Gaza, RS tidak lagi menjadi tempat berlindung yang aman.
“Rumah Sakit Indonesia dilaporkan mengalami kerusakan akibat setidaknya lima serangan sejak 7 Oktober,” ungkap WHO dalam pernyataannya dilansir dari cnnindonesia, Selasa (21/11/2023).
“Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit ini, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan,” imbuhnya.
Serangan pasukan Israel di RS Indonesia menewaskan 12 orang. Para korban ialah pasien dan petugas kesehatan yang tengah bertugas.
“Orang-orang yang berusaha meninggalkan fasilitas medis tersebut dilaporkan mendapat ancaman. Ada banyak serangan yang terus-menerus terhadap fasilitas kesehatan dalam enam minggu terakhir yang mengakibatkan evakuasi massal secara paksa dari RS hingga banyak korban jiwa, tegas WHO.
WHO mencatat sejak serangan pertama pada 7 Oktober 2023 lalu, pasukan Israel telah melakukan serangan sebanyak 335 serangan ke berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Gaza, Palestina.
Dilansir dari republikacoid (21/11/2023) ratusan serangan tersebut tentu berimbas pada jumlah tempat tidur, kapasitas RS di Gaza. Jika pada tanggal 7 Oktober kapasitas tempat tidur semua RS di Gaza mencapai 3.500 tempat tidur, kini sangat jauh berkurang menjadi 1.400 tempat tidur.