(IslamToday ID) – Perusahaan yang menaungi media sosial seperti WhatsApp; Instagram; Facebook; dan Threads; Meta menunjukan keberpihakannya terhadap Israel dan cenderung ‘membully’ Palestina.
Dilansir dari cnnindonesia (5/11/2023), berikut bukti-bukti keberpihakan perusahaan tersebut terhadap zionis Israel
Pertama ditunjukkan oleh pernyataan dari bos Meta, Mark Zuckerburg. Hal ini ditunjukkan dengan story instagramnya sebagai berikut:
“Serangan teroris yang dilakukan oleh Hamas adalah kejahatan murni. Tidak pernah ada pembenaran untuk melakukan tindakan terorisme terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Penderitaan yang meluas yang diakibatkannya sangat menghancurkan.”
Tidak hanya itu akun twitter pemerintah Israel, menuliskan ucapan terimakasihnya kepada Zuck.
Kedua, Meta juga memnerjemahkan sejumlah kata-kata seperti ‘Palestina’, ‘Alhamdulillah’ menjadi kata teroris. Masalah ini pertamakali dilaporkan 404 jika profil pengguna yang menuliskan kata Palestina dengan bahasa Inggris, emoticon bendera Palestina begitu pun tulisan Alhamdulillah dalam bahasa Arab diganti dengan ‘teroris’.
Ketiga, di laman facebook setiap unggahan terkait Palestina ‘disembunyikan’ atau dilakukan engagement.
Keempat, penggunaan sticker dengan fitur WhatsApp ‘Create AI Sticker’ akan menampilkan sesuatu yang bertolak belakang tentang Palestina dan Israel. Misalnya pada saat menuliskan ‘Anak Muslim Palestina’ (muslim boy Palestinian) akan muncul anak laki-laki dengan memikul senjata api.
Sementara ketika menuliskan ‘Israeli Boy’ akan menghasilkan anak-anak yang sedang membaca dan bermain sepakbola. Hal senada juga berlaku jika diketikkan kata ‘Jewish boy Israel’ akan muncul anak laki-laki mengenakan kalung bintang Daud dan memakai kopiah Yahudi.