(IslamToday ID) – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya kenaikan yang cukup signifikan terhadap utang luar negeri Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Hal ini terjadi karena adanya kenaikan belanja alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang bersumber dari pinjaman luar negeri.
“Terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari US$20,75 miliar ke US$25 miliar. Itu yang kemarin disepakati,” kata Sri Mulyani dilansir dari bisniscom, Rabu 29 November 2023.
Ia menjelaskan jumlah tersebut berasal dari total belanja Kemenhan selama periode 2020-2024. Dari jumlah tersebut jika dihitung kurs rupiah terhadap dolar Rp 15.400/ dolar maka totalnya mencapai Rp 385 triliun.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa kenaikan utang luar negeri Kemenhan dilakukan setelah adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto di Istana Bogor pada Selasa (28/11/2023).
“(Rapat internal) pertemuan dengan Menhan membahas belanja alutsista dari pinjaman luar negeri,” kata Sri Mulyani dilansir dari cnbcindonesia, 29 November 2023.
Ia menuturkan jumlah utang luar negeri untuk keperluan belanja alutsista ini dilakukan dengan memperhatikan situasi geopolitik global hari ini.
“Kemenhan menganggap kebutuhan sesuai kondisi alutsista dan kemudian ancaman serta peningkatan dinamika geopolitik dan geosecurity dan di sisi lain masih sesuai dengan rencana kita dari sisi perancanaan penganggaran jangka panjang,” ujar Sri Mulyani.