IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
22 Desember 1948 di Halaban, Terbentuknya Kabinet Pertama PDRI

Mr Sjafruddin Prawiranegara. Foto Harian Sejarah

Home Ulas Nusa

22 Desember 1948 di Halaban, Terbentuknya Kabinet Pertama PDRI

Senin, 21 Des 2020 • 23:48
Reading Time: 3 mins read
by Islam Today
  • Islam Today

ISLAMTODAY ID — Kedatangan para petinggi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) ke Halaban pada 22 Desember terbagi menjadi tiga rombongan. Perbedaan waktu kedatangan mereka tidak lepas dari pengaruh perbedaan tempat keberangkatan masing-masing rombongan.

Adapun, Sutan Muhammad Rasyid (Residen Sumatra Barat) yang memang tidak berada di Bukittinggi sejak serangan pertama Belanda, sibuk menjalankan tugasnya ke daerah-daerah. Hingga di tengah perjalanannya menuju Halaban ia masih harus mampir ke beberapa tempat menghadiri pertemuan-pertemuan guna mempersiapkan badan pemerintahan.

Rombongan yang pertama kali sampai di Halaban adalah rombongan yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara. Rombongan ini terdiri dari Mr. Teuku Mohammad Hasan, Mr. Loekman Hakim dan pembantunya Idris Batangtaris, Ir. Mananti Sitompul (Kepala Jawatan PU Sumatra), Ir. Indratjahja (Kepala Jawatan Perhubungan Sumatra), Mr. A. Latif (Bagian Kemakmuran Pusat untuk Sumatra), Roesli Halim (Jawatan Koperasi Pusat), Mr. A. Karim (Direktur BNI 1946), Soejono dan Iskandar (AURI), dr. Sambiyono (Perwira Seksi Kesehatan Divisi IX), Dick Tamimi (Monitoring Service), Mardjono Danoebroto, serta Komisaris Polisi Oemar Said.

Kemudian disusul oleh rombongan selanjutnya yang terdiri dari Letkol Moh.Nazir dan Kolonel Adam (Pasukan Militer Angkatan Laut) bersama Serma Roesmali dan supirnya Oemar. Rombongan kedua sampai di Halaban pada pukul 02.00 dini hari.

Sedangkan, rombongan terakhir adalah rombongan Sutan Muhammad Rasyid yang sampai di Halaban sekitar pukul 03.30 pagi dini hari, demikian tulis Mestika Zeid dalam Somewhere in the Jungle: Pemerintah Darurat Republik Indonesia: Sebuah Mata Rantai Sejarah yang Terlupakan.

Rapat darurat pembentukan kabinet berlangsung tiga hari pasca agresi militer Belanda kedua, yakni pada 22 Desember 1948. Musyawarah dan rapat darurat dalam suasana mendesak itu dilakukan di kebun teh daerah Halaban, sekitar 15 kilometer arah selatan Payakumbuh, Sumatera Barat.

Baca JugaPostingan Lainnya

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Usia rombongan ketiga Sutan Moh Rasyid tiba di Halaban, kesibukan terjadi dalam rangka persiapan melangsungkan rapat pembentukan kabinet PDRI.

ADVERTISEMENT

Adapan tampa hadir dalam rapat darurat itu antara lain: Menteri Kemakmuran Republik Indonesia MR Syafruddin Prawiranegara, Komisaris Negara/Ketua Komisariat Pemerintah Pusat Untuk Sumatera MR Teuku Muhammad Hasan, Komisaris Negara Urusan Keamanan Dalam Negeri Untuk Sumatera MR SM Rasjid, Komisaris Negara Urusan Keuangan Untuk Sumatera MR Lukman Hakim, Komisaris Perhubungan Untuk Sumatera Ir Indratjaja, serta Ir M Sitompoel.

Sedangkan nampak pula sejumlah pejabat sipil dan militer diantaranya: Kolonel Laut Muhammad Nazir, Kolonel Laut Adam, Kolonel Udara Sujono, M Danubroto, Rusli Rahim, dan Mr Latief.

Kendala yang dihadapi pada saat itu adalah ketidaksiapan sumber daya manusia. Di situasi mendesak tersebut, maka satu orang merangkap dua sampai tiga kementerian, tak terkecuali Syafruddin dan Teuku Mohammad Hasan yang merupakan Ketua dan Wakil Ketua PDRI.

Syafruddin Prawiranegara dipilih menjadi Ketua PDRI karena posisinya sebagai Menteri Kemakmuran, tokoh yang memiliki jabatan pemerintahan tertinggi diantara tokoh lainnya. Tentunya ditunjuknya Syafruddin sebagai ketua juga tidak terlepas dari inisiatif politiknya mengusulkan pembentukan pemerintah darurat sejak di Bukittinggi.

Mr. Teuku Mohammad Hasan dipilih untuk mendampingi Syafruddin juga karena posisinya sebagai Komisaris Pemerintah Pusat Sumatra (KPPS), jabatan tinggi yang mengurusi soal Sumatra dan berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat. Selain itu, Teuku Mohammad Hasan juga merupakan tokoh yang dituakan diantara tokoh-tokoh PDRI. Ia dipercaya dapat mengimbangi Syafruddin dalam memimpin PDRI.

22 Desember 1948 di Halaban merupakan momen penting yang melengkapi kelahiran PDRI. Ditandai dengan disahkannya Kabinet PDRI pertama. Lengkapnya susunan kabinet menandai kesiapan pelaksanaan PDRI. Dan sejak saat itu para anggota kabinet melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mengonsolidasikan kekuatan menghadapi Belanda.

Adapun berikut susunan lengkap Kabinet PDRI Pertama adalah sebagai berikut:

  1. Syafruddin Prawiranegara: Ketua ( Perdana Menteri ) merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan dan Menteri Luar Negeri (ad interim).
  2. Teuku Mohammad Hasan: Wakil Ketua, merangkap Menteri Dalam, Negeri, Menteri Pendidikan & Kebudayaan dan Menteri Agama.
  3. Sutan Mohammad Rasyid: Menteri Keamanan, merangkap Menteri Sosial, Pembangunan, dan Perburuhan.
  4. Lukman Hakim: Menteri Keuangan, merangkap Menteri Kehakiman.
  5. Mananti Sitompul: Menteri Pekerjaan Umum, merangkap Menteri Kesehatan.
  6. Indratjaja: Menteri Perhubungan, merangkap Menteri Kemakmuran.
  7. Marjono Danubroto sebagai Sekretaris PDRI.
  8. Jenderal Soedirman diangkat sebagai Panglima Besar Angkatan Perang RI,
  9. Kolonel Hidajat ditetapkan sebagai Panglima Tentara dan Teritorium Sumatera (PTTS).
  10. Kolonel A.H. Nasution di tetapkan sebagai Panglima Tentera dan Teritorium Djawa (PTTD).
  11. Kolonel Laut Nazir ditetap sebagai Kepala Staf Angkatan Laut
  12. Komodor Muda Hubertus Soejono ditetap sebagai Kepala Staf Angkatan Udara
  13. Komisaris Besar Polisi Umar Said ditetap sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Negara
  14. Jabatan Menteri Luar Negeri kemudian diserahkan kepada Mr. A.A. Maramis. Pengangkatan itu disampaikan dengan radio-gram kepada Maramis melalui  dr. Sudarsono di India. Maramis diberi wewenang un­tuk mewakili PDRI dalam persoalan luar negeri. la juga diminta agar selalu mengadakan hubungan dengan PDRI untuk menyampaikan masalah-masalah penting.

 

Penulis: Tori Nuariza, Muh Faizurahman

Share :
Continue Reading
Tags: 22 Desember 1948HalabanKabinet Pertama PDRIPemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)Susunan Kabinet PDRI PertamaSutan Muhammad RasyidSyafrudin PrawiranegaraTeuku Mohammad Hasan

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Menteri Maman Dorong UMKM Naik Kelas dan Menjadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia

4 jam ago
0

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (depan kiri) bersama Wamensos Agus Jabo Priyono (depan kanan) saat konferensi pers setelah menutup kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Istimewa

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli, 1.469 Guru Siap Mengabdi di 100 Titik

5 jam ago
0

Polri Pamerkan Robot Anjing pelacak atau Robot Dog K9 saat HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz

Kapolri Soal Pameran Robot di HUT Bhayangkara: Anggarannya Gak Pake Anggaran, Orang Uji Coba

6 jam ago
0

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat diwawancarai di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Ahad (6/7/2025). Foto: Istimewa

Kapolri Bercanda Saat Ditanya Calon Wakapolri Baru

7 jam ago
0

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (kedua dari kanan) & Wagub Rano Karno (tengah), dalam acara Festival budaya bertajuk Jakarta Dalam Warna, yang dihelat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Ahad (6/7/2025). Foto: Istimewa

Gubernur Pramono & Wagub Rano Komit Bangun Jakarta Berwajah Budaya Betawi

10 jam ago
0

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, saat ditemui awak media di Kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Natalius Pigai Tolak Usulan Stafsus Ihwal Penangguhan Penahanan Tersangka Pembubaran Retret

13 jam ago
0

Next Post
Staf Diplomatiknya Ditangkap di Rhodes Yunani, Turki Berang

Staf Diplomatiknya Ditangkap di Rhodes Yunani, Turki Berang

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Menteri Maman Dorong UMKM Naik Kelas dan Menjadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia
  • Gus Ipul: Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli, 1.469 Guru Siap Mengabdi di 100 Titik
  • Kapolri Soal Pameran Robot di HUT Bhayangkara: Anggarannya Gak Pake Anggaran, Orang Uji Coba

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • Custom channel Custom Link