(IslamToday ID) – Ketegangan di lautan terjadi antara kapal angkatan laut Amerika Serikat (AS) dengan kapal militer milik Iran di Laut Arab.
Angkatan laut AS merilis sebuah video yang menunjukkan ketegangan dengan kapal Iran di Laut Arab. Di mana ada 11 kapal militer milik Garda Revolusi Iran (IRGCN) yang “mengepung” enam kapal perang AS di jarak 10 meter.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/4/2020). Bahkan, satu kapal Iran bertabrakan dengan satu kapal AS.
Menurut Komando Sentral AS, 11 kapal Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya. “Dan melecehkan,” tulis CNN International mengutip pernyataan tersebut dikutip Jumat (17/4/2020).
Kapal perang AS itu terdiri dari USS Lewis B Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell, dan USCGC Maui.
Saat itu, AS tengah melakukan patroli dengan helikopter militer Apache AH-64E di perairan internasional, Teluk Arab Utara.
“Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dengan kecepatan tinggi,” kata pernyataan AS lagi.
“Kru mengeluarkan banyak peringatan melalui radio, lima ledakan pendek dari tanduk kapal, pembuat suara akustik jarak jauh, tetapi tetap tak direspons.”
“Tindakan itu berbahaya dan provokatif,” tulis Reuters mengutip militer AS.
“(Ini) meningkatkan risiko kesalahan perhitungan dan tabrakan, (serta) tidak sesuai dengan konvensi yang diakui secara internasional tentang peraturan internasional untuk mencegah kecelakaan di Laut.”
Militer AS mengatakan Iran tidak memberi tanggapan. Lalu pergi satu jam setelahnya.
Sebelumnya, di akhir 2019 hubungan AS dan Iran memanas karena serangan yang dilakukan militer Paman Sam di Irak yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Pada 8 Januari 2020, Iran membalas AS dengan menyerang pangkalan militer Ain Al Asad di Irak, yang menyebabkan 100 tentara negeri adidaya cedera otak.
Presiden AS Donald Trump pernah mencuitkan bahwa Iran tengah melakukan serangan diam-diam ke AS. Namun hal tersebut dibantah Iran.
Iran mengklaim AS melakukan terorisme ekonomi. Sanksi AS membuat Iran kesulitan mengatasi pandemi corona (Covid-19) di negeri itu.
Hingga berita diturunkan belum ada komentar dari Iran. (wip)